4 Warga Magetan Jadi Korban Tanah Longsor di Denpasar Baru 10 Hari Kerja

Keempat korban adalah Didik (25 tahun), Kisno (50 tahun), Dwi (25 tahun), dan Sarip (50 tahun). Keempatnya tercatat sebagai warga Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

Jan 20, 2025 - 22:55
4 Warga Magetan Jadi Korban  Tanah Longsor di Denpasar Baru 10 Hari Kerja
Lokasi 4 warga Magetan jadi korban tanah longsor di Bali. Nusadaily/Istimewa.

Magetan, Nusadaily.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Jl. Kendedes, Ubung Kaje, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin pagi (20/1), pukul 06.30 WITA, menimbun sebuah rumah kos. Insiden ini merenggut empat korban jiwa yang semuanya berasal dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Keempat korban adalah Didik (25 tahun), Kisno (50 tahun), Dwi (25 tahun), dan Sarip (50 tahun). Keempatnya tercatat sebagai warga Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

"Didik, warga RT 29, Kisno, warga RT 27, Dwi dan Sarip, warga RT 28. Mereka sebenarnya baru bekerja sekitar 10 harian di Bali," kata Prayit, salah satu perangkat Desa Pragak yang rumahnya berdekatan dengan para korban.

Menurut Plt Camat Parang, Mujayin, pemerintah setempat telah mengambil langkah cepat untuk mengurus pemulangan jenazah. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimca, kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat untuk membahas penerimaan jenazah korban, terutama terkait biaya pemulangan," jelasnya, Senin (20/1/2025).

Menurutnya, jenazah rencananya akan dipulangkan dari Denpasar ke Magetan menggunakan ambulans malam ini juga, sekitar pukul 22.00–00.00 WIB. 

"Sebelumnya kami pemerintah Kecamatan bersama pihak desa telah menggelar musyawarah untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, koordinasi terus dilakukan antara pihak pemerintah daerah Denpasar dan Magetan untuk mempercepat proses pemulangan serta memastikan hak para korban terpenuhi. (rzy/nto).