Belasan Even Diluncurkan Pemkab Sumenep Juni ini

Jun 4, 2024 - 17:22
Belasan Even Diluncurkan Pemkab Sumenep Juni ini

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali meluncurkan belasan event di awal bulan Juni 2024. Sedikitnya, ada 14 event yang akan dikemas dengan tema Bulan Bung Karno pada bulan Juni ini.

 

Dasar dari kegiatan ini yakni Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Perbup Nomor 33 Tahun 2022 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi, dan Keputusan Bupati Sumenep Nomor 188 Tentang Tim Persiapan dan Pelaksanaan Kegiatan Kalender Event 2024,

 

"Bulan Juni merupakan momen penting yang melibatkan sang proklamator," ucap Kedisbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh Iksan.

 

Di antaranya, Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni dan Hari Wafat Bung Karno pada 21 Juni.

 

Selain itu, kata mantan Kadinsos Sumenep ini, tujuan dari kegiatan tersebut juga untuk mendo’akan dan mengenang perjuangan sang proklamator. “Juga kita sebagai generasi bangsa agar mampu meneladani dan meneruskan perjuangan sang proklamator,” terang Iksan.

 

Untuk diketahui, Pemkab Sumenep pada tanggal 01 Juni 2024 menggelar Do’a Untuk Sang Proklamator di depan  Labeng Mesem, Pendopo Agung Keraton. Kegiatan tersebut mengawali agenda kelender of Event Pemkab Sumenep di Juni ini.

 

Senada dengan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya meneladani perjuangan sang proklamator. “Dimana saat ini kita bisa duduk bersama dalam situasi yang nyaman dan kondusif, tidak seperti pada jaman penjajah,” tegasnya.

 

Selain untuk meneladani dan mengenang perjuangan sang proklamator, lanjut Fauzi, yang tak kalah penting dari Bung Karno adalah gagasan pemikirannya. “Salah satunya gagasan tri sakti Bung Karno, diantaranya berdaulat secara politik. Sehingga dengan diplomasinya mampu membuat negara lain mengakui kedaulatan Indonesia sehingga bisa merdeka,” ungkap Fauzi menambahkan.

 

Bupati Fauzi menilai, kalender event Sumenep merupakan salah satu rentetan kegiatan guna merawat kebudayaan. "Selain untuk mempromosikan wisata, juga untuk merawat kebudayaan serta memajukan UMKM yang ada,” ucapnya. (nam/wan)