Bupati Ngawi Teguhkan Komitmen Wujudkan Kabupaten Bebas Korupsi

Kabupaten Ngawi berhasil meraih status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama tujuh tahun berturut-turut.

Dec 14, 2024 - 16:03
Bupati Ngawi Teguhkan Komitmen Wujudkan Kabupaten Bebas Korupsi
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam peringatan Hakordia 2024. Nusadaily/ Istimewa.

Ngawi, Nusadaily.com – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Ngawi yang berintegritas dan bebas dari korupsi. Hal ini disampaikannya dalam acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang berlangsung di Alun-Alun Ngawi, Jumat (13/12/2024).

"Komitmen secara terus menerus dalam mewujudkan Kabupaten Ngawi yang berintegritas dan bebas dari korupsi senantiasa terus kita upayakan," ujar Ony dengan penuh keyakinan.

Ony menjelaskan, Pemkab Ngawi telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mendukung komitmen antikorupsi tersebut. Mulai dari membangun sistem yang transparan di pemerintahan, memperkuat integritas Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga menyosialisasikan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat luas.

Menurutnya, dengan terciptanya wilayah bebas korupsi, pembangunan di Kabupaten Ngawi dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Namun, Ony juga mengakui bahwa masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan.

"Masih ada target-target pembangunan, seperti program 'jalan mantap' yang belum tercapai 100 persen hingga akhir 2024, serta masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni. Semua itu butuh penanganan serius dan strategi percepatan yang baik," jelasnya.

Meski demikian, Ony merasa bangga dengan capaian Pemkab Ngawi sejauh ini. Kabupaten Ngawi berhasil meraih status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama tujuh tahun berturut-turut. Selain itu, Pemkab Ngawi juga menerima penghargaan atas kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI pada 2024.

"Tentu ini menunjukkan bagaimana ASN di Ngawi sudah cukup baik dalam menata administrasi dan transparansi anggaran. Namun, itu tidak berarti korupsi sudah benar-benar hilang," katanya.

Untuk itu, Ony menekankan pentingnya membangun etos kerja yang tinggi dan integritas yang kuat, baik di kalangan pemerintahan maupun masyarakat. Ia juga meminta maaf jika masih ada bawahannya yang belum bekerja maksimal dan berjanji akan memberikan bimbingan yang lebih optimal ke depan.

Melalui berbagai upaya ini, Ony berharap korupsi di Kabupaten Ngawi bisa benar-benar dihilangkan. Ia meyakini, dengan pemerintahan yang bersih, pelayanan publik akan semakin baik dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kami akan terus berkomitmen meneguhkan integritas demi pelayanan publik yang semakin baik dan optimal," pungkas Ony.

Acara Hakordia ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Ngawi untuk menunjukkan tekadnya menuju wilayah yang bebas dari korupsi. (*/nto).