DPRD: Labuhan Sarangan Momentum Evaluasi Pariwisata di Magetan
"Jika tidak segera berbenah, tidak ada perbaikan signifikan, Telaga Sarangan bisa kehilangan daya tarik dan lambat laun pastinya akan ditinggalkan," kata Rita Haryati.

Magetan, Nusadaily.com – Tradisi Labuhan Sarangan yang digelar di kawasan wisata Telaga Sarangan pada Jumat (31/1/2025) bukan sekadar acara budaya tahunan. Perhelatan ini menjadi pengingat penting bagi sektor pariwisata Magetan, terutama setelah jumlah kunjungan wisata menurun pada 2024, yang berdampak pada tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu, pada 2025, target PAD justru meningkat, menuntut adanya perbaikan dan strategi baru.
Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno, menegaskan bahwa ajang ini harus menjadi momentum introspeksi bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk membenahi sektor pariwisata.
"Perhelatan ini harus menjadi pendorong bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk berbenah. Kita harus terus meningkatkan sektor pariwisata agar berdampak positif bagi perekonomian lokal," ujar Suyatno.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati, juga menyoroti tingginya antusiasme wisatawan saat Labuhan Sarangan. Menurutnya, ini membuktikan bahwa Telaga Sarangan memiliki potensi besar, tetapi tanpa perbaikan fasilitas, infrastruktur, dan pelayanan, daya tariknya bisa menurun.
"Kita harus melihat ini sebagai kesempatan untuk berbenah, baik dalam pengelolaan acara maupun pengembangan destinasi wisata. Pariwisata yang dikelola dengan baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rita.
Sebagai bentuk komitmen, Komisi B DPRD Magetan berencana mendorong alokasi anggaran dari PAD untuk perbaikan infrastruktur di kawasan Telaga Sarangan. Rita menegaskan bahwa upaya perbaikan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus melalui kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
"Kita harus saling berkolaborasi dengan kesadaran bersama. Ini sangat penting, terutama bagi masyarakat sekitar dan pelaku usaha di kawasan wisata," tambahnya.
DPRD Magetan juga mengingatkan bahwa jika tidak ada perbaikan signifikan, Telaga Sarangan bisa kehilangan daya tariknya. Untuk itu, evaluasi menyeluruh di semua sektor harus dilakukan agar pariwisata Magetan semakin maju dan mampu berkontribusi lebih besar bagi daerah.
"Dengan evaluasi di segala sektor dan pembenahan yang tepat, saya optimistis Sarangan akan memberikan manfaat lebih besar bagi Magetan di masa depan," pungkas Rita.(rzy/nto).