Dugaan Pungli dan Monopoli DAK, Inspektorat Kabupaten Malang Turun Tangan, LS Mengaku Sudah Clear

Jan 23, 2025 - 19:30
Dugaan Pungli dan Monopoli DAK, Inspektorat Kabupaten Malang Turun Tangan, LS Mengaku Sudah Clear
Suwadji, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

NUSADAILY.COM - MALANG-Dugaan pungutan liar (Pungli) dan monopoli proyek DAK, yang dilakukan oknum Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) berinisial LS, sudah masuk ranah Inspektorat Kabupaten Malang. Kabarnya LS sudah mulai dilakukan pemeriksaan.

 

"Iya mas sudah saya minta Inspektorat melakukan pemeriksaan dan pendalaman tentang hal tersebut mas," ucap Suwadji, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (23/1/25).

 

Bahkan, lanjut Suwadji, pemeriksaan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. "Sudah diperiksa hari Senin kemarin lusa," katanya.

 

Namun, secara detail ia belum bisa memberikan keterangan secara jelas terkait permasalahan yang dilakukan Kabid SD. Sebab saat ini, Suwadji cuti hingga akhir bulan karena sedang menjalankan ibadah Umroh.

 

Sementara, LS ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak mau menjelaskan terkait dugaan Pungli dan monopoli proyek DAK yang dituduhkan. Alasannya ia sedang mendampingi Bupati Malang di Kecamatan Bululawang (kegiatan sambang desa, red).

 

Bahkan, lucunya ia justru mengaku kalau permasalahan itu sudah clear. "Sudah clear kok semalam (Rabu malam, red). Saat ini saya sedang kegiatan mendampingi Bupati Malang," ujar LS.

 

Sebagaimana diberitakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang kembali tercoreng. Diduga dilakukan oleh oknum Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) berinisial LS. Dia disinyalir melakukan pungutan liar (Pungli) ke sejumlah sekolah dasar.

 

Ironisnya tidak cukup satu atau dua sekolah saja. Dugaan Pungli ini, hampir merata kepada kepala SD se-Kabupaten Malang.

 

Dugaan Pungli mencuat, setelah beberapa kepala sekolah yang meminta namanya tidak disebut, mengadu ke Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (Pusdek). Mereka kesal dengan ulah oknum pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini.

 

LS ternyata tidak hanya diduga melakukan Pungli. Tetapi beredar isu juga ada dugaan penekanan terhadap hampir semua kepala sekolah yang dapat proyek DAK dan APBD Kabupaten Malang.

 

Kabid SD LS ini, dengan sengaja mengarahkan atau menggiring proyek DAK dan APBD yang seharusnya dikerjakan swakelola malah di monopoli oleh menantunya. Diketahui berinisial MC, pemilik CV KUE yang beralamat di Kebonagung, Kecamatan Pakisaji.(ap/wan)