Jelang Akhir Tahun, Serapan Anggaran Sejumlah OPD di Magetan Masih Minim

Minimnya serapan didominasi oleh OPD yang bergerak di sektor pembangunan fisik seperti dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) dan dinas perumahan dan kawasan permukiman (Disperkim)

Dec 10, 2022 - 21:50
Jelang Akhir Tahun, Serapan Anggaran Sejumlah OPD di Magetan Masih Minim
Jelang Akhir Tahun, Serapan Anggaran Sejumlah OPD di Magetan Masih Minim

NUSADAILY.COM – MAGETAN -  Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Magetan masih minim penyerapan anggaran. Menjelang akhir tahun, secara total serapan anggaran baru 70,55 persen.

Minimnya serapan didominasi oleh OPD yang bergerak di sektor pembangunan fisik seperti dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) dan dinas perumahan dan kawasan permukiman (Disperkim). Namun, dinas sosial setempat juga masih belum menyerap anggaran maksimal.

Hal itu dibenarkan oleh Kabag Administrasi dan Pembangunan (Adbang) Setdakab Magetan Heru Budi Triyono. Menurut catatannya per November 2022 serapan total anggaran Pemkab Magetan yakni 70,55 persen atau setara dengan Rp1,5 triliun dari Rp2,1 triliun.

BACA JUGA : Magetan Kebut Vaksin Covid 19, Hari Ini 1500 Warga Dibooster

OPD dengan serapan tinggi yakni badan pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPPKAD) dan inspektorat. Sementara, DPUPR dan Disperkim masih minim serapan.

 “Karena untuk DPUPR dan Disperkim ini beberapa proyek fisik masih berjalan. Untuk penggunaan anggarannya belum tercatat. Kemungkinan pada pertengahan Desember baru masuk datanya karena ada pekerjaan yang pembayarannya baru dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga Desember 2022,” kata Heru, Jumat (9/12/2022)

Seentars itu, untuk dinas sosial serapannya baru 46 persen karena penyaluran bantuan sosial (bansos) yang baru dilakukan pada Desember ini. “Karena penyaluran bansosnya baru Desember ini. Jadi belum masuk catatan,” katanya.

BACA JUGA ; Area 78 Camp Bakal Jadi Pilihan Ngopi dan Glamping di Gunung...

Heru menyatakan bahwa adanya perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) juga mempengaruhi persentase serapan anggaran. Dia meyakini jika di akhir tahun serapan anggaran bisa lebih dari 90 persen. “Banyak agenda yang masih berjalan, kami yakin pada akhir tahun serapan bisa 90 persen,” katanya.(ris)