Mencarai Tahu Kabar Teranyar Presiden Iran Ebrahim Raisi usai Helikopter Jatuh

Kepala Palang Merah Iran, Pir Hossein Koulivand, mengatakan kepada kantor berita negara, TV IRINN, tim SAR belum bisa menemukan puing-puing helikopter jatuh meski militer telah menemukan titik jatuhnya.

May 20, 2024 - 07:28
Mencarai Tahu Kabar Teranyar Presiden Iran Ebrahim Raisi usai Helikopter Jatuh

NUSADAILY.COM – TEHERAN - Tim SAR masih belum bisa menemukan lokasi tepat helikopter jatuh yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5) meski pencarian telah dilakukan selama 12 jam lebih.

Helikopter berjenis Bell 212 buatan Amerika Serikat itu dilaporkan jatuh di daerah hutan pegunungan saat cuaca buruk imbas kabut tebal.

Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, saat dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut.

Kepala Palang Merah Iran, Pir Hossein Koulivand, mengatakan kepada kantor berita negara, TV IRINN, tim SAR belum bisa menemukan puing-puing helikopter jatuh meski militer telah menemukan titik jatuhnya.

Dengan begitu, sampai saat ini, pihak berwenang belum bisa mengonfirmasi kondisi pasti Raisi. Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, juga turut berada dalam helikopter tersebut.

Seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters nyawa Raisi dan Amirabdollahian "dalam bahaya menyusul helikopternya jatuh".

"Tapi kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan," ucap pejabat tersebut.

Media pemerintah Iran mengatakan cuaca burukmenjadi penyebab kecelakaankecelakaan terjadi. Kondisi itu pula mempersulit upaya penyelamatan.

Stasiun televisi Iran mengutip seorang pejabat mengatakan setidaknya satu penumpang dan satu awak sempat melakukan kontak dengan tim SAR.

Meski begitu, kabar pasti soal keberadaan helikopter Raisi belum terkonfirmasi dengan jelas.(han)