M.NATSIRUDDIN YAHYA: Komisioner KPU Berlatar Belakang Wartawan yang Suka Tantangan Baru

“Jujur saja, menjadi komisioner KPU Sidoarjo itu merupakan dunia baru bagi saya. Ini juga sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk bisa berkarya sebaik mungkin,” ujar Natsiruddin Yahya, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo

Dec 19, 2024 - 00:09
M.NATSIRUDDIN YAHYA: Komisioner KPU Berlatar Belakang Wartawan yang Suka Tantangan Baru
M. Natsiruddin Yahya, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo

NUSADAILY - SIDOARJO : Bagi M. Natsiruddin Yahya, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, tidak pernah terbersit sedikit pun menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu.

Berfilosofi bahwa hidup itu mengalir saja,--berikut karena menyukai tantangan sebagai proses belajar sekaligus keingintahuan terhadap hal yang baru, sehingga mengantarkan dirinya ke lembaga Adhoc tersebut. “Jujur saja, menjadi komisioner KPU Sidoarjo itu merupakan dunia baru bagi saya. Ini juga sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk bisa berkarya sebaik mungkin,” ujar Nasir, sapaan dia mengawali perbincangan santai di ruang kerjanya di Kantor KPU Sidoarjo, Rabu (18/12) sore.

Nasir, menyadari tidak semua apa yang diharapkan dan dicitakan dapat terwujud. Begitu pula sebaliknya. Bapak tiga anak ini pun mencontohnya dirinya yang berlatar belakang disiplin ilmu Pertanian. Alumni Universitas Brawijaya Malang ini pun mengaku tidak pernah bekerja di sektor dunia usaha  pertanian, sesuai keilmuannya.

Justru selama ini, Nasir lebih banyak bergelut di dunia kewartawanan. “Ketika  sekolah di SMA 15 di Surabaya, saya ikut kegiatan ekstra kurikuler jurnalistik dan aktif mengisi rubrik Kropel di Surabaya Post,” ujarnya. “Lalu sebelum berkarya di KPU ini, saya juga aktif di salah satu media online di Surabaya,” tambah Nasir, seraya menunjukan kartu keanggotaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang masih tersimpan di dompetnya.

Lalu bagaimana ikwal dirinya tertarik bergabung di lembaga Adhoc Pemilu? Dia mengaku berawal mendapat informasi, sekaligus dorongan dari teman sejawat. Karena menyukai tantangan baru, dia akhirnya tergerak untuk beradu nasib dengan mengikuti seleksi penerimaan sebagai petugas penyelenggara Pemilu tersebut.

“Saya pernah ikut seleksi Bawaslu Sidoarjo, namun gagal. Setelah itu, saya ikut seleksi di KPU Sidoarjo, dan Alhamdulillah lolos,” ujarnya. “Ini merupakan dunia baru bagi saya, dan   justru menjadi tantangan tersendiri untuk bisa berkarya sebaik mungkin,” tambah Nasir.

Diakui menjadi penyelenggara Pemilu ini telah dihadapkan pada tantangan dan tanggungjawabnya yang begitu besar. Apalalagi dirinya juga belum mempunyai pengalaman sebagai penyelenggaran Pemilu,--apakah menjadi petugas KPPS, PPS maupun PPK. Sesuai  tupoksinya, Nasir merasa tertuntut bekerja cermat dan teliti betul terutama meliputi pemutakhiran data pemilih sebagai tahapan awal pelaksanaan Pilkada 2024 di Sidoarjo.

Di antara tantangan dalam menjalankan tugasnya itu, lanjut dia yang terberat adalah saat mengelolah 5.000 petugas coklit di lapangan. Pihaknya harus mampu memberi pemahaman kepada mereka, sekaligus memonitoring terus menerus untuk memastikan petugas coklit   telah bekerja sesuai Standar Operating Procedure (SOP). “Memang ada juga yang melakukan coklit pemilih dari atas meja, tanpa door to door. Saya tidak mau model seperti itu,” tegas Nasir.

Dia pun bersyukur meski tantangan begitu berat dengan segala tanggungjawabnya yang besar, semuanya telah dilaksanakan dengan lancar, tanpa ada permasalahan berarti menyangkut pemutakhiran data pemilih,--apakah terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun daftar pemilih baru dan daftar pemilih susulan.

Begitu pula saat pelaksanaan hari ‘H’ pencoblosan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim maupun Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo juga tidak pernah terjadinya persoalan di lapangan yang terkait dengan daftar pemilih tersebut. “Ya, semua ini berkat kerjasama semua jajaran Adhoc, dan juga kinerja dari sekretariat KPU Sidoarjo. Kami tentunya juga mengapresiasi dukungan stakeholder, termasuk juga unsur pihak keamanan dan pemerintahan Sidoarjo sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 telah berjalan lancar dan aman,” ujar Nasir, yang siap melanjutkan tugasnya melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkala  sebagai rangkaian persiapan kepentingan pelaksanaan Pemilu ke depan .(*/Cak Ful)