Peran Pondok Pesantren dalam Membentuk Ahlak
Pondok Pesantren menurut Istilah (etimologi) kata pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan pe- dan akhiran –an.Yang berarti tempat tinggal santri. Pendapat lain menjelaskan bahwa pesantren adalah pe-santri-an, yang berarti tempat “tempat santri” yang belajar dari pemimpin pesantren (kyai) dan para guru (ulama atau astadz).

Oleh: Adiman
Pondok Pesantren menurut Istilah (etimologi) kata pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan pe- dan akhiran –an.Yang berarti tempat tinggal santri. Pendapat lain menjelaskan bahwa pesantren adalah pe-santri-an, yang berarti tempat “tempat santri” yang belajar dari pemimpin pesantren (kyai) dan para guru (ulama atau astadz). pelajaran mencakup berbagai bidang tentang pengetahuan Islam. pendapat lain menyatakan bahwa Pesantren asal katanya adalah santri, yaitu seorang yang belajar agama Islam, sehingga dengan demikian Pesantren mempunyai arti tempat orang yang berkumpul untuk belajar agama Islam. Pesantren sendiri menurut pengertianya adalah “tempat belajar para santri. Sedangkan Pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana yang terbuat dari bambu.
Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa Pondok Pesantren menurut istilah (etimologi) adalah berasal dari kata santri (orang yang mencari ilmu agama Islam) dengan mendapat awalan Pe dan akhiran – an sehingga berubah arti menjadi tempat untuk menuntut ilmu agama yang bersumber dari kitab-kitab kuning, penghafalan terhadap Al-qu`an dan Al- hadis atau pendidikan Agama Islam.
1. Peran Pondok Pesantren
a. Pesantren pondok pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam
Pemahaman fungsi Pondok Pesantren sebagwi lembaga pendidikan islam terletak pada kesiapan pesantren dalam menyiapkan diri untuk ikut serta dalam pembangunan di bidang pendidikan dengan jalan adanya perubahan sistem pendidikan sesuai dengan arus pengembangan jamaah dan erat tehnologi secara global. Oleh karena itu kedudukan pesantren sebagai partner yang intensif dalam pengembangan pendidikan. Dalam pendidikan pondok pesantren mempunyai keunikan dibandingkan dengan sistem yang diterapkan dalam lembaga pendidikan pada umumnya, yaitu:
1. Memakai sistem tradisional, yang memiliki kebebasan penuh dibandingkan dengan sekolah modern, sehingga terjadi hubungan 2 arah antara kiai dan santri.
2. Kehidupan dipesantren menampakkan semangat demokrasi, karena mereka praktis bekerjasama mengatasi problem non kurikuler mereka sendiri.
3. Para santri tidak mengidap penyakit simbolis, yaitu perolehan gelar dan ijazah, karena sebagian besar pesantren tidak mengeluarkan ijazah, sedangkan santri dengan ketulusan hatinya masuk pesantren tanpa adanyaijazah tersebut. Hal itu karena tujuan utama mereka hanya ingin mencari keridhoan Allah SWT semata.
4. Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri, dan keberanian hidup.
2. Peran Pondok Pesantren sebagai Lembaga Da’wah
Keberadaan pesantren merupakan suatu lembaga yang bertujuan mengangkat kalimat Allah dalam arti penyebaran ajaran Agama Islam agar pemeluknya memahami dengan sebenarnya. Oleh karena itu itu kedudukan pesantren sebagai partner yang intensif dalam pengembangan pendidikan. Dalam pendidikan pondok pesantren mempunyai keunikan dibandingkan dengan sistem yang diterapkan dalam lembaga pendidikan pada umumnya, yaitu:
1. Memakai sistem tradisional, yang memiliki kebebasan penuh dibandingkan dengan sekolah modern, sehingga terjadi hubungan 2 arah antara kiai dan santri.
2. Kehidupan di pesantren menampakkan semangat demokrasi, karena mereka praktis bekerjasama mengatasi problem non kurikuler mereka sendiri.
3. Para santri tidak mengidap penyakit simbolis, yaitu perolehan gelar dan ijazah, karena sebagian besar pesantren tidak mengeluarkan ijazah, sedangkan santri dengan ketulusan hatinya masuk pesantren tanpa adanyaijazah tersebut. Hal itu karena tujuan utama mereka hanya ingin mencari keridhoan Allah SWT semata.
4. Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri, dan keberanian hidup.
Pondok pesantren mempunyai peran penting dalam pembentukan akhlak santri agar mereka semua tidak terombang-ambing dalam menentukan jalan hidup serta dapat berwawasan luas dan memiliki kedalaman ilmu agama. pondok pesantren mempunyai peran yang penting dalam pembentukan akhlak santri melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh ustad dan ustadzah di pondok pesantren. Kegiatan- kegiatan tersebut seperti: mujahadah, khitobah, burdah, bandongan dan bimbingan hikmah.
Mujahadah ialah kegiatan yang dilaksanakan secara berjama`ah setiap seminggu sekali oleh semua santri, khitobah ialah pembentukan akhlak santri melalui mengaji kitab taklimu`talim yang bertujuan untuk memberi arahan santri agar berakhlak baik, burdah ialah kegiatan rutin setiap hari selasa membaca sholawat bersama untuk semua santri, bandongan ialah kegiatan yang dilaksanakan setiap hari oleh para santri yang bertujuan untuk mendalami ilmu agama, bimbingan hikmah ialah pembentukan akhlak melalui patuah-patuah yang diberikan kepada santri mengenai permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Selaras dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pondok pesantren mempunyai peran yang penting dalam pembentukan akhlak santri karena dengan adanya kegiatan-kegiatantersebut santri bisa melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan berakhlak lebih baik. Serta dapat mencetak lulusan santri Baitul Kirom sebagai insan yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.
Dalam perannya yang penting pondok pesantren juga mempunyai faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung dalam pembentukan akhlak santri yaitu Adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai, sehingga membuat lancarnya kegiatan dan aktivitas di ponpes, mendapat dukungan dari wali santri dan masyarakat sekitar serta adanya semangat dan kerja sama dari ustadz dan ustadzah dalam membentuk akhlak santri yang baik, sedangkan faktor penghambatnya yaitu Faktor cuaca yang kadang membuat para santri malas untuk berangkat dan Masih kurangnya keyakinan dan kemantapan para santri di dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Sehingga timbulnya sifat malas di dalam diri santri untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di pondok pesantren. Namun dengan adanya hal tersebut ustad dan ustadzah tetap berkerjasama dan semangat untuk membuat akhlak santri menjadi lebih baik. Pondok pesantren mempunyai peran yang penting dalam pembentukan akhlak santri melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh ustad dan ustadzah di pondok pesantren.
Bahwasanya peran pondok pesantren sangat penting dalam pembentukan akhlak santri, melalui kegiatan yang diadakan oleh ustadz dan ustadzah di Pondok, kegiatan tersebut seperti mujahadah, khitobah, burdah, bandongan dan bimbingan hikmah, kegiatan tersebut melibatkan semua santri putra dan putri di Pondok pesantren.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat membimbing santri agar bisa melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan berakhlak baik, namun disisi lain juga ada faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam melaksanakan kegiatan tersebut, faktor pendukung dalam pembentukan akhlak santri yaitu adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai sehingga membuat lancarnya kegiatan dan aktivitas di ponpes, mendapat dukungan dari wali santri dan masyarakat sekitar serta adanya semangat dan kerja sama dari ustadz dan ustadzah dalam membentuk akhlak santri yang baik, sedangkan faktor penghambatnya yaitu Faktor cuaca yang kadang membuat para santri malas untuk berangkat dan Masih kurangnya keyakinan dan kemantapan para santri di dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diadakan di pondok pesantren adalah kegiatan Mujahadah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara berjama`ah setiap seminggu sekali oleh semua santri, khitobah ialah pembentukan akhlak santri melalui mengaji kitab taklimu`talim yang bertujuan untuk memberi arahan santri agar berakhlak baik, burdah ialah kegiatan rutin setiap hari selasa membaca sholawat bersama untuk semua santri, bandongan ialah kegiatan yang dilaksanakan setiap hari oleh para santri yang bertujuan untuk mendalami ilmu agama, bimbingan hikmah ialah pembentukan akhlak melalui patuah-patuah yang diberikan kepada santri mengenai permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pondok pesantren mempunyai peran penting dalam pembentukan akhlak santri karena dengan adanya kegiatan tersebut dapat membimbing santri agar bisa melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan berakhlak baik.
Adiman mahasiswa program pascasarjana IAI Al Qolam Malang