Semangat 5 Pemuda Tingkatkan Produktivitas Kopi di Desa Kebakalan Kebumen
"Upaya para pemuda ini sangatlah berharga karena membantu para petani kopi di Desa Kebakalan yang sebelumnya menghadapi berbagai kendala," kata Wiwid kepada desa Kebakalan.

Kebumen, Nusadaily.com - Lima pemuda dari Tim Peer Grup Pusat Studi Lingkungan Hidup, yaitu Okid Parama Astirin, Syamsul Hadi, Dewi Handayani, Rahning Utomowati, dan Bambang Sigit Amanto, menunjukkan kepedulian mereka terhadap para petani kopi di Desa Kebakalan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Mereka merancang dan memberikan dua mesin canggih kepada Kelompok LMDH Wana Asri, yaitu mesin pengupas kopi kering dan mesin penyangrai. Mesin pengupas kopi kering ini terbuat dari stainless steel yang mampu mempercepat proses pengupasan kopi dengan ketebalan yang terukur.
Sementara itu, mesin roasting kopi yang digerakkan dengan gas, mampu memanaskan kopi secara merata dalam waktu yang lebih singkat, sehingga kematangan kopi menjadi lebih seragam.
Dengan adanya mesin-mesin ini, Kelompok LMDH Wana Asri diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kopi mereka secara signifikan. Kopi hasil panen mereka kemudian diberi brand "Kopi Alkalis" dan dipasarkan secara online.
"Upaya para pemuda ini sangatlah berharga karena membantu para petani kopi di Desa Kebakalan yang sebelumnya menghadapi berbagai kendala," kata Wiwid kepada desa Kebakalan.
Menurutnya, pada tahun 2019, masyarakat Desa Kebakalan menerima bantuan sebanyak 27 ribu bibit tanaman kopi dari Perhutani. Bibit-bibit tersebut ditanam di lahan seluas 30 hektare milik Perhutani, namun hanya sekitar 17 ribu pohon yang berhasil bertahan hidup.
"Selain itu, para petani di Desa Kebakalan juga mengalami kesulitan dalam budidaya kopi karena kurangnya pengetahuan dan teknologi. Hal ini menyebabkan produktivitas kopi mereka rendah," jelasnya.
Terakhir Wiwit, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan para pemuda dan berharap agar "Kopi Alkalis" dapat dikenal luas dan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Desa Kebakalan.
Inisiatif para pemuda ini merupakan contoh nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap masyarakat. Mereka tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas kopi, tetapi juga membuka peluang baru bagi para petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka. (*/nto).