Sidak Stadion Kanjuruhan, Komisi III DPRD Kabupaten Malang Temukan Rembesan Saluran Kurang Maksimal

Jan 22, 2025 - 21:00
Sidak Stadion Kanjuruhan, Komisi III DPRD Kabupaten Malang Temukan Rembesan Saluran Kurang Maksimal
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang ketika melakukan sidak Stadion Kanjuruhan

NUSADAILY.COM – MALANG - Komisi III DPRD Kabupaten Malang, meninjau Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (22/1/25). Inspeksi mendadak (Sidak) untuk melihat kondisi stadion yang rampung direnovasi, pada 31 Desember 2024 lalu.

 

Sidak dipimpin Ketua Komisi III Tantri Bararoh, didampingi anggota lainnya. Termasuk Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat dan perwakilan kontraktor dari PT Waskita Karya.

 

"Kami ke sini untuk meninjau secara langsung infrastrukturnya. Apakah sudah bisa diserahterimakan," ucap Tantri Bararoh.

 

Peninjauan Stadion Kanjuruhan, diawali dari kualitas rumput. Kemudian keliling melihat ruang VIP dan VVIP, museum gate 13 hingga ke monumen.

 

Dari peninjauan, Komisi III memberi beberapa catatan penting. Salah satunya saluran lubang pembuangan air yang ada di tribun ekonomi.

 

Saluran air tersebut dinilai kurang maksimal. Seharusnya ada saluran pipa yang langsung menghubungkan ke pembuangan selokan air.

 

Tetapi kondisi yang ada saat ini, lubang saluran air tanpa ada pipa. Sehingga terjadi rembesan air ketika hujan. Rembesan air itupun mengotori dinding tribun ekonomi, sehingga merusak kondisi cat.

 

"Temuan dan catatan penting salah satunya adalah rembesan air. Tadi sudah disampaikan untuk segera dilakukan perbaikan. Karena ada maintenance waktu selama 360 hari untuk pemeliharaan dari kontraktor, setelah stadion rampung dikerjakan," jelas Tantri.

 

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, juga meminta sebelum stadion diserahterimakan, berharap dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Terlebih maintenance atau pemeliharaan stadion ini memerlukan anggaran cukup besar.

 

"Sebelum ditempati betul-betul cek 100 persen bisa dimanfaatkan. Karena maintenance induknya sangat mahal maka itu harus menggunakan APBD," bebernya.

 

Sementara itu, Hidayat menambahkan progress serah terima Stadion Kanjuruhan dari pusat ke Pemkab Malang masih di tahap ceklis bangunan.

 

"Kami ceklis dulu misal rumput dalam kondisi bagus. Ini kita melibatkan OPD termasuk Dispora dengan PT Waskita Karya dan Kementerian PU," imbuh Hidayat.

 

Proses ceklis saat ini masih berlangsung. Bahkan, dari Polres Malang juga dilibatkan untuk melakukan asesmen dari aspek keamanan.

 

"Setelah dicek layak kemudian ditandatangani oleh Pak Bupati baru itu tidak ada permasalahan lagi. Ceklis sebisa mungkin kita selesaikan secepatnya," papar Dayat, sapaan akrab M Hidayat.(ap/wan)