Stemcell United Limited Siap Investasi Rp16 T di Sumenep, Kembangkan Sektor Perikanan

Jan 21, 2025 - 08:58
Stemcell United Limited Siap Investasi Rp16 T di Sumenep, Kembangkan Sektor Perikanan
CEO Stemcell United Limited, Fhilip Gu, dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, membahas soal kerjasama di bidang perikanan di Sumenep. (nusadaily.com/Nurul Anam)

NUSADAILY.COM – SUMENEP – perusahaan asal Singapura, Stemcell United Limited (ASX: SCU), menyatakan minatnya untuk berinvestasi di bidang budidaya rumput laut, teripang, kerapu, dan lobster. Niat investasi tersebut karena ketertarikannya terhadap potensi sektor perikanan di Kabupaten Sumenep.

 

Menurut CEO Stemcell United Limited, Fhilip Gu, investasi ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga bertujuan meningkatkan citra sektor perikanan Sumenep di tingkat nasional dan internasional.

 

“Kami ingin menjadikan potensi rumput laut, teripang, kerapu, dan lobster Sumenep diakui secara nasional maupun internasional,” ungkap Fhilip saat bertemu Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo di Rumah Dinas Bupati, pada Senin 20 Januari 2024.

 

Pihaknya menegaskan jika konsep investasi yang akan diterapkan berbasis blue economy, dengan fokus pada keberlanjutan, pelestarian lingkungan laut, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

 

“Dalam investasi ini, kami akan memprioritaskan pekerja lokal karena industri ini adalah milik Sumenep. Kami hanya berperan sebagai mitra,” terang Fhilip Gu, menjelaskan.

 

Rencana investasi yang diajukan oleh Stemcell United Limited ini mencapai angka 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp16 triliun, dengan lokasi budidaya yang direncanakan sebagian di daratan dan sebagian lagi di kepulauan.

 

“Harapan kami, pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh agar rencana pengembangan blue economy ini dapat berjalan sesuai harapan,” harap dia.

 

Disisi lain, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut baik rencana investasi ini karena dinilai mampu memberikan dampak besar pada perekonomian masyarakat setempat.

 

“Investasi ini ramah lingkungan dan membutuhkan dukungan kita semua. Saya optimis bahwa perusahaan ini akan menjadi pionir pengembangan blue economy di Sumenep,” jelas Achmad Fauzi.

 

Bupati juga menekankan pentingnya kesejahteraan masyarakat lokal dalam pelaksanaan investasi tersebut. “Kami berharap investasi ini dapat melibatkan warga lokal secara aktif,” imbuh dia menegaskan.

 

Diketahui, dalam rencana ini, Stemcell United Limited bekerja sama dengan Balad Grup, sebuah perusahaan dalam negeri yang sebelumnya telah menjalankan investasi di Sumenep. (nam/wan)