Terbaru! Thailand Akan Kenakan Biaya Masuk pada Turis Asing
pada 14 Februari bahwa rapat kabinet pada hari yang sama menyetujui proposal yang sebelumnya diajukan oleh Komite Kebijakan Pariwisata Nasional Thailand tentang penerapan biaya masuk bagi turis asing secara resmi.

NUSADAILY.COM – SICHUAN - pada 14 Februari bahwa rapat kabinet pada hari yang sama menyetujui proposal yang sebelumnya diajukan oleh Komite Kebijakan Pariwisata Nasional Thailand tentang penerapan biaya masuk bagi turis asing secara resmi.
BACA JUGA : Dinilai Alami Penurunan Moralitas, Pemerintah dan DPR Bahas...
Ada dua standar pengumpulan biaya masuk: 300 baht (sekitar RMB 60) per orang untuk turis asing yang masuk melalui udara, dan 150 baht (sekitar RMB 30) untuk turis asing yang masuk melalui darat dan air/orang. Menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, biaya masuk yang dibayarkan turis asing akan digunakan untuk membayar premi asuransi turis, biaya pengelolaan kesehatan masyarakat, dan promosi pengembangan pariwisata selama mereka tinggal di Thailand.
Selain itu, menurut berita di situs Kedutaan Besar Tiongkok di Thailand pada 14 Februari, dengan dimulainya kembali tur kelompok percontohan warga Tiongkok ke Thailand, banyak rekan senegaranya akan datang ke Thailand untuk jalan-jalan dalam waktu dekat. Untuk memastikan perjalanan yang aman dan sehat di Thailand, Kedutaan Besar Tiongkok di Thailand mengingatkan Anda sebagai berikut:
1. Jika Anda mengajukan visa saat kedatangan, harap siapkan terlebih dahulu materi yang relevan sesuai dengan persyaratan pihak Thailand. Sebelum memasuki negara tersebut, harap membeli asuransi kesehatan yang mencakup biaya pengobatan untuk pneumonia koroner baru. Wisatawan grup harus membaca dengan cermat rencana perjalanan, kutipan, dan sampel kontrak yang diberikan oleh agen perjalanan sebelum bergabung dengan grup, dengan fokus pada apakah biaya grup sudah termasuk biaya pengujian asam nukleat sebelum kembali ke China.
4. Situasi epidemi saat ini belum berakhir, harap para pelancong ke Thailand harus melakukan pekerjaan dengan baik dalam perlindungan epidemi pribadi, dan menjadi orang pertama yang bertanggung jawab atas kesehatan pribadi. (Mdr1/eky)