Tidak Running Pilkada, Mas Iin Nyatakan Dukung Abah Usman Cabup PKB. Soal Cawabupnya?
“Saya sangat menghargai dukungan Mas Iin,” ujar Abah Usman, seraya berterima kasih kepada putra Abah Saipul itu maupun ibu-ibu, tokoh NU serta fungsionaris dan kader PKB yang mengantar dirinya daftar ke Desk Pilkada PKB

NUSADAILY.COM – SIDOARJO; Eskalasi politik terkait Pilkada Sidoarjo 2024 semakin diwarnai munculnya beberapa nama yang mulai menyita perhatian publik. Di antaranya, muncul gambar pasangan muda Achmad Amir Aslichin dan Adam Rusydi yang disebut-sebut sebagai pasangan calon bupati dan wakil calon bupati pada Pilkada mendatang.
Gambar pasangan politikus PKB dan Golkar ini mulai menghiasi beberapa platform media sosial (medsos) dengan tagline; ”Muda, Berpengalaman dan Profesional”. Juga muncul nama H. Edy Widodo, pengusaha asal Waru yang running ke Pilkada dengan mendaftar ke tim penjaringan PDIP Sidoarjo.
Dari sekian nama itu, munculnya sosok Mas Iin, sapaan putra Bupati Saiful Ilah (Abah Saiful) memang yang paling menarik dicermati publik. Satu sisi muncul gambarnya berpasangan dengan Adam, Ketua DPD Golkar Sidoarjo. Namun sisi lain dia ikut mengiringi H. Usman M.Kes, Ketua DPRD Kab. Sidoarjo ketika mendaftar ke Desk Pilkada PKB, sebagai bentuk dukungan.
Sehingga mulai muncul spekulasi dari publik Sidoarjo. Apakah Mas Iin akan ikut juga running Pilkada 2024 sebagai cabup atau cawabup? Atau kemunculan di kantor PKB itu memang semata mensuport langkah Abah Usman, sapaan Ketua DPRD Sidoarjo.
Jika memilih running ke Pilkada 2024, peluang bagi dirinya memang masih terbuka lebar. Apalagi memanfaatkan jaringan kekuatan politik keluarga Abah Saiful yang dinilai relatif masih mengakar di struktural partai maupun kultural, terutama warga nahdliyin sebagai basis massa PKB.
Meski jaringan itu tidak sekokoh dulu, namun Mas Iin tidak akan mengalami kesulitan melakukan konsolidasi ke arah jajaran atas, samping maupun bawah. Ibaratnya, dengan dukungan pihak keluarga besar, Mas Iin hanya tinggal mengikat kembali lidi-lidi yang berserakan,--apakah kalangan fungsionaris PKB maupun arak rumput,--terutama warga nahdliyin dan tokoh -tokoh NU Sidoarjo, sebagai kekuatan dominan dari partai tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Mas Iin hanya tersenyum. Dengan kalimat singkat, dia menyatakan datang ke kantor PKB untuk mensuport Abah Usman yang daftar sebagai Cabup ke Desk Pilkada PKB. “Saya mendukung Abah Usman,” kata Mas Iin, seraya hanya tersenyum saat ditanya apakah tidak ikut running Pilkada 2024,--apakah sebagai cabup atau cawabup.
Abah Usman, mengaku kedatangan dan dukungan Mas Iin atas dirinya merupakan ‘vitamin’ tersendiri. Bahkan suport dari Mas Iin semakin memantapkan langkah Abah Usman untuk running sebagai Cabup PKB pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo, pada Nopember mendatang. “Saya sangat menghargai dukungan Mas Iin,” ujar Abah Usman, seraya berterima kasih kepada putra Abah Saipul itu maupun ibu-ibu, tokoh NU serta fungsionaris dan kader PKB yang mengantar dirinya daftar ke Desk Pilkada PKB.
Lebih lanjut, Usman menegaskan daftar sebagai Cabup PKB saja, tidak akan daftar ke partai lain. Sedangkan siapa Cawabup sebagai pasangan untuk berkontes pada Pilkada mendatang, diserahkan sepenuhnya kepada keputusan DPP PKB. “Ini merupakan ikhtiar dan hajat saya untuk membangun Sidoarjo ke depan lebih baik lagi,” katanya.
Sebagai kader NU maupun PKB, dia menegaskan akan selalu patuh kepada masyayik, juga tegak lurus terhadap keputusan partai. “Jika diberi amanah, saya pasti melaksanakan sebaik-baiknya sebagai pertanggungawaban kepada masyarakat, partai maupun NU. Penting lagi juga kepada Allah SWT,” tegas Abah Usman yang semakin gencar sosialisasi dengan tagline ; “Sahabat Kita”. Dukungan dari berbagai kalangan masyarakat pun semakin mengalir.
Nur Hendriyanti, Ketua DPC Nasdem Sidoarjo.
NASDEM BUKA LOKET PENDAFTARAN CABUP-CAWABUP
Sementara itu, untuk meramaikan dinamisasi suhu politik terkait Pilkada 2024, partai Nasdem mulai Rabu (01/05/2024) tadi pagi, telah membuka loket pendaftaran bagi para politisi yang tertarik untuk berlaga di ajang Pilkada 2024.
“Secara nasional dibuka serempak mulai tanggal 1 sampai 7 Mei ini, termasuk di Sidoarjo. Hasilnya kami laporkan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat-red) paling lambat 10 Mei mendatang,” kata Nur Hendriyanti, Ketua DPC Partai Nasdem Sidoarjo.
Ditambahkan, rekruitmen calon bupati dan calon wakil bupati dilakukan partai mempunyai tiga kursi di DPRD ini bersifat terbuka. Artinya bisa berasal dari kader internal Nasdem maupun dari pihak eksternal. “Siapa saja bisa mendaftar,” ujarnya. (*/ful)