Video Waria Minta Tanggungjawab DPRD Kabupaten Malang Viral di Grup WA

Jan 18, 2025 - 17:57
Video Waria Minta Tanggungjawab DPRD Kabupaten Malang Viral di Grup WA

NUSADAILY.COM - MALANG-Video seorang waria meminta pertanggungjawaban DPRD Kabupaten Malang viral. Setelah video tersebut diunggah dan kemudian beredar luas di sejumlah grup WhatsApp.

 

Rekaman video yang menampilkan seorang waria ini, diunggah oleh anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi gabungan berinisial AA.Pada video itu, waria yang tidak diketahui identitasnya melontarkan kata-kata yang intinya meminta pertanggungjawaban kepada DPRD Kabupaten Malang.

 

Diduga, rekaman video yang menampilkan sosok waria itu diabadikan ketika para anggota DPRD Kabupaten Malang tengah kunjungan kerja ke Yogyakarta belum lama ini. Menurut informasi, para legislator dari Kabupaten Malang melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta mulai Kamis (16/1/25) hingga Sabtu (18/1/25).

 

"DPRD Kabupaten Malang gak tanggungjawab loh, aku udah tiga bulan loh, mana tanggungjawab mu," ucap si waria dalam rekaman video.

 

Video itu sendiri diketahui direkam oleh seseorang dari dalam mobil. Sembari berjalan, sang waria melontarkan kata-kata yang ditujukan DPRD Kabupaten Malang.

 

Aksi konyol AA dengan mengunggah video itu di grup WhatsApp, mendapat tanggapan Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (Pusdek), Asep Suriaman. Menurut Asep, AA yang belakangan diketahui merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seharusnya dapat menjadi tauladan yang baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan ada etika yang harus dijaga dimanapun berada.

 

"Jujur, kami sebagai rakyat Kabupaten Malang, sangat kecewa melihat tingkah polah wakil kami yang tak mencerminkan adab. Masak uang negara di habiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Apa saja yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Malang sampai seorang waria minta pertanggungjawabannya," ucap Asep.

 

Diungkapkan Asep, aksi yang dilakukan AA merupakan suatu hal yang cukup memalukan. Apalagi AA bernaung di dalam partai berafiliasi muslim dan seharusnya ikut menyerukan soal akhlak.

 

"PKS yang selalu menyerukan soal akhlak, tapi tindakan anggotanya kok bikin malu. Saya pastikan nanti Pusdek akan melaporkan yang bersangkutan ke BK (Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Malang, red), supaya mendapat sanksi," tegasnya.

 

Lebih jauh, Asep bilang, aksi konyol AA tersebut bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap anggota DPRD Kabupaten Malang lainnya. Bisa saja, lanjut Asep, masyarakat beranggapan bahwa para anggota DPRD Kabupaten Malang hanya main-main, tidak benar-benar serius memperjuangkan kepentingan rakyat.

 

"Jika seperti itu kelakuan wakil rakyat, lalu kepada siapa lagi rakyat berharap, bertumpu, dalam memperjuangkan aspirasinya. PKS yang masuk dalam Fraksi Gabungan harusnya tahu diri lah, dengan menjaga etika dan moral anggotanya. Sebelum-sebelumnya, DPRD Kabupaten Malang gak ada yang bertingkah seperti itu, kok baru berulah setelah ada PKS, heran saya," pungkasnya.(ap/wan)